Assalamualaikum wr.wb
Pertama saya panjatkan puji syukur kepada Tuhan yang maha esa atas segala kemudahannya sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tanpa bantuan-Nya saya tidaka akan dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dan terimakasih juga kepada sumber - sumber yang telah saya baca sehingga saya mendapatkan inspirasi untuk menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini saya buat untuk tugas Ilmu Sosial Dasar di tempet perkuliahan saya dan sebagai pembelajaran , pemahaman yang sangat di perlukan , dan sebagai wawasan untuk pembacanya.
Dan dalam makalah ini saya membutuhkan saran , ktitik dari anda sebagai pembaca , dan saya berterima kasih kepada dosen saya bapak Andi Tenrisukki Tenriajeng . Demikian makalh ini saya buat kurang lebih nya mohon maaf
Wassalamualaikum wr.wb
Tangerang, 12 Maret 2011
Penyusun
Nureiny Arsita S
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang ...................................................................1
2. Tujuan ...............................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
1.Pengertian manusia dengan lingkungan .................................2
2.Hubungan Manusia Dengan Akal Sehat……………........... 2
3.Manusia dengan Jasmani dan Rohani……………………... 3
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ....................................................................... 4
2. Saran ................................................................................ 4
DAFTAR PUSTAKA.............................................................5
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Membahas tentang manusia , manusia sendiri dapat diartikan berbeda – beda . secara biologis , rohani ,dan kebudayaan. Manusia itu sendiri adalah makhluk social, manusia tidak dapat hidup sendiri. Karena itu manusia hidup bertetangga. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna , karena manusia di berikan akal sehat , di karuniai budi pekerti sehingga dapat memahami , mengerti , dan memecahkan persoalan yang ada di sekitarnya .
Jika kita melihat kembali pada sejarah filsafat manusia dapat kita temukan jawaban mengenai manusia dari berbagai aliran. Aliran yang pertama adalah aliran materialisme belaka (ekstrim) yang dipelopori oleh Junalien Offray de Lamettrie yang hidup pada tahun 1709-1751. Menurut aliran ini manusia adalah materia belaka. Aliran ini mengingkari kerohanian dalam bentuk apa pun, bahkan mengingkari adanya pendorong hidup. ( Poedjawijatna,1997:165-166). Aliran lain yang dapat digolongkan dalam materialisme adalah darwinisme meskipun aliran ini kurang ekstrim. Aliran ini berpendapat bahwa manusia tidak ada bedanya dengan binatang, segala tindak tanduk manusia itu ditentukan oleh alam.
2. Tujuan
a. Memahami pengertian dari manusia itu sendiri
b. Mengetahi hubungan antara manusia dengan pemikiran akal , jasmani , dan rohani
c. Memberikan pendapat agar para pembaca bias bertukar fikiran
BAB II PEMBAHASAN
1. Manusia dengan lingkungan
Manusia dengan lingkungan sagat berhubungan , Karena manusia hidup di lingkungan. Alam yang indah merupakan jaminan hidup manusia di masa yang akan datang. Untuk menjamin kelangsungan hidup yang nyaman manusia sebagai makhluk yang tinggal di bumi harus menjaga lingkungannya, bagaimana pun juga Allah telah mempercayai kepada manusia untuk merawat alam ini.
2. Manusia Dengan Akal Sehat
Manusia telah di beri akal oleh Allah karena itu jangan lah sia – sia kan apa yang telah di berikan oleh Allah SWT. Manusia adalah satu – satunya makhluk yang di berikan akal , berbeda dengan makhluk lainnya. Akal adalah tonggak kehidupan manusia dan dasar kelanjutan wujudnya. Peningkatan daya akal merupakan salah satu dasar pembinaan budi pekerti mulia manusia yang menjadi dasar dan sumber kehidupan dan kebahagiaan bangsa-bangsa.
3. Manusia dengan Jasmani dan Rohani
Jika manusia dikatakan sebagai makhluk yang diciptakan sebaik-baiknya, maka dia adalah manusia terbaik yang bisa mencapai kesempurnaan, baik jasmani ataupun rohani. Dibutuhkan proses untuk mencapai tingkat tahapan tetinggi. Secara jasmani manusia diciptakan dari tanah yang sempurna yang tercipta tanpa melalui tahapan evolusi. Sedangkan secara rohani manusia harus melewati tahapan tertentu agar mencapai kesempurnaan nya
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan
Manusia sangat berhubungan sekali dengan akal sehat , jasmani dan rohani yang tidak dapat di pisahkan. Semua nya memiliki fungsi masing – masing yang tidak bias di samakan. Dimana saat kita menjalankan aktifitas semua nya akan berfungsi , dan sebaiknya di gunakan dengan sebaik – baiknya
2. Saran
Sebaiknya ketiganya di jalankan dengan sebaik – baiknya dan dengan seimbang. Karena pasti akan menimblkan hal yang baik jika di jalankan dengan seimbang
DAFTAR PUSTAKA