RISC (Reduce Instructions Set Computer) adalah Prosesor tersebut memiliki set instruksi program yang lebih
sedikit. Karena perbedaan keduanya ada pada kata set instruksi yang
kompleks atau sederhana (reduced). RISC lahir pada pertengahan 1980, kelahirannya ini dilator belakangi untuK CISC. Perbedaan mencolok dari
kelahiran RISC ini adalah tidak ditemui pada dirinya instruksi
Assembly atau yang dikenal dengan Bahasa Mesin sedangkan itu banyak
sekali di jumpai di CISC.
Arsitektur RISC memiliki beberapa karakteristik diantaranya :
a. Siklus mesin ditentukan oleh
waktu yang digunakan untuk mengambil dua buah operan dari register,
melakukan operasi ALU, dan menyimpan hasil operasinya kedalam register,
dengan demikian instruksi mesin RISC tidak boleh lebih kompleks dan
harus dapat mengeksekusi secepat mikroinstruksi pada mesin-mesin CISC.
Dengan menggunakan instruksi sederhana atau instruksi satu siklus hanya
dibutuhkan satu mikrokode atau tidak sama sekali, instruksi mesin dapat
dihardwired. Instruksi seperti itu akan dieksekusi lebih cepat dibanding
yang sejenis pada yang lain karena tidak perlu mengakses penyimapanan
kontrol mikroprogram saat eksekusi instruksi berlangsung.
b. Operasi berbentuk dari register-ke
register yang hanya terdiri dari operasi load dan store yang mengakses
memori . Fitur rancangan ini menyederhanakan set instruksi sehingga
menyederhanakan pula unit control. Keuntungan lainnya memungkinkan
optimasi pemakaian register sehingga operand yang sering diakses akan
tetap ada di penyimpan berkecepatan tinggi. Penekanan pada operasi
register ke register merupakan hal yang unik bagi perancangan RISC.
c. Penggunaan mode pengalamatan
sederhana, hampir sama dengan instruksi menggunakan pengalamatan
register,. Beberapa mode tambahan seperti pergeseran dan pe-relatif
dapat dimasukkan selain itu banyak mode kompleks dapat disintesis pada
perangkat lunak dibanding yang sederhana, selain dapat menyederhanakan
sel instruksi dan unit kontrol.
Ciri-ciri
a. Instruksi berukuran tunggal
b. Ukuran yang umum adalah 4 byte
c. Jumlah pengalamatan data sedikit, biasanya kurang dari 5 buah.
d. Tidak terdapat pengalamatan tak
langsung yang mengharuskan melakukan sebuah akses memori agar
memperoleh
alamat operand lainnya dalam memori.
e. Tidak terdapat operasi yang
menggabungkan operasi load/store dengan operasi aritmatika, seperti
penambahan ke memori dan penambahan dari memori.
sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar